Ada
Ketika kesendirian melewati hiruk pikuk yang kian lama kian sepi diiringi tangisan lirih dalam hati tentang tetap disini atau pergi. Ada yang berjanji menjemput kali ini. Entah esok entah tak pasti. Yang jelas menanti bagian dari hidup yang paling kubenci. Ada yang berjanji menemani. Entah sehari atau dua hari. Aku hanya berharap ia tak mati sepi bersamaku disini. Ada yang berjanji menyayangi. Entah tulus entah … Continue reading Ada